Inilah Bahaya Minuman Bersoda bagi Penderita Diabetes – Konsumsi minuman bersoda dikaitkan bersama dengan meningkatnya risiko terkena diabetes, bahkan perburukan suasana penyakit tersebut. Hal ini karena minuman bersoda kebanyakan mempunyai kandungan pemanis tambahan didalam kuantitas besar, yang sanggup menyebabkan persentase gula darah meningkat cepat.
Inilah Bahaya Minuman Bersoda bagi Penderita Diabetes
Sebelumnya udah disebutkan bahwa mengonsumsi minuman bersoda sanggup membahayakan kesehatan penderita diabetes, karena tingginya persentase gula didalam tipe minuman ini. Dalam 1 kaleng atau 350 ml minuman bersoda, umumnya terdapat 39 gram gula atau setara bersama dengan 10 sendok teh gula.
Konsumsi minuman bersoda bersama dengan kuantitas gula yang tinggi ini sanggup tingkatkan persentase slotgacor gula darah bersama dengan cepat. Selain itu, perihal ini juga dikaitkan bersama dengan resistensi insulin, yakni suasana ketika hormon insulin tidak efisien bekerja didalam membuat perubahan gula didalam darah menjadi energi.
Kedua perihal di atas justru sanggup memperburuk penyakit diabetes. Jika suasana ini tetap terjadi dan dibiarkan tanpa penanganan, rusaknya saraf, pembuluh darah, atau organ tubuh lainnya tidak sanggup dihindari.
Hal ini menyebabkan begitu banyak ragam komplikasi berbahaya rentan dialami oleh penderita diabetes. Saat pembuluh darah mengalami kerusakan, penderita diabetes berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
Sementara rusaknya saraf yang dipicu oleh persentase gula darah tinggi sanggup menyebabkan gangguan terhadap mata, telinga, dan luka sulit sembuh. Itulah mengapa penderita diabetes kudu untuk hindari atau membatasi mengonsumsi minuman bersoda.
Baca Juga: Inilah Gejala Diabetes pada Wanita yang Harus Diwaspadai
Pilihan Pengganti Minuman Bersoda
Minuman bersoda sesungguhnya menyegarkan, namun bahayanya cenderung lebih besar. Oleh karena itu, Anda yang menderita diabetes direkomendasikan untuk berubah ke minuman yang tidak mempunyai kandungan gula sama sekali atau membatasi asupan gula.
Ada sebagian tipe minuman pengganti soda yang sanggup Anda konsumsi, di antaranya:
1. Air putih
Air putih adalah pilihan minuman terbaik untuk penderita diabetes. Selain tidak mempunyai kandungan kalori, minuman ini juga tidak mempunyai kandungan gula sehingga tidak bakal menyebabkan persentase gula darah naik.
Konsumsi air putih yang direkomendasikan adalah minimal 8 gelas tiap tiap hari sehingga kebutuhan cairan tubuh sanggup terpenuhi. Agar terasa lebih menyegarkan, Anda sanggup memasukkan air putih ke didalam lemari pendingin sepanjang sebagian pas sebelum meminumnya.
2. Teh
Selain baik untuk penderita diabetes, mengonsumsi teh juga dipercayai sanggup menahan diabetes. Namun, tersedia catatan bahwa Anda kudu mengonsumsi teh tawar atau teh tanpa gula tambahan sehingga persentase gula darah selamanya terkontrol.
Jika tidak cukup senang bersama dengan rasanya, Anda sanggup memberikan madu secukupnya sebagai pengganti gula atau lemon sehingga rasanya lebih menyegarkan.
3. Kopi
Sama layaknya teh, kopi juga tidak menyebabkan gula darah meningkat bersama dengan cepat. Ini karena kopi kebanyakan tidak mempunyai kandungan kalori sama sekali, asalkan Anda tidak memberikan gula, susu, maupun krimer ke dalamnya.
Bila tidak senang bersama dengan kopi pahit, penderita diabetes selamanya sanggup merasakan manisnya kopi bersama dengan langkah mengganti gula biasa bersama dengan stevia. Namun, selamanya batasi penggunaan pemanis buatan ini, ya.
4. Susu rendah lemak
Susu rendah lemak aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan. Meski begitu, Anda selamanya kudu membatasi konsumsinya, maksimal 1–2 gelas per hari.
Bahaya minuman bersoda dan minuman manis lainnya bagi penderita diabetes sesungguhnya tidak sanggup disepelekan, sehingga penting untuk dibatasi atau dihindari konsumsinya. Ini dijalankan sehingga persentase gula darah selamanya terkontrol bersama dengan baik.
Untuk paham persentase gula darah tinggi atau tidak, penderita diabetes direkomendasikan lakukan pemeriksa gula darah secara rutin. Selain itu, penting juga untuk memeriksakan diri ke dokter secara berkala sehingga suasana kesehatan selamanya sanggup terpantau bersama dengan baik.